Jenis Alat Berat Untuk Berbagai Kebutuhan Proyek Pembangunan
Alat Berat sering kita temukan pada proyek-proyek atau tempat pertambangan. Alat Berat ini merupakan alat yang memiliki peranan sangat penting dalam berjalan sebuah proyek dalam mengerjakan pekerjaan yang berat.
Jenis alat berat itu ada beberapa macam, mungkin yang paling sering kamu lihat itu excavator, bulldozer dan juga backhoe. Sebenernya masih banyak jenis alat berat lainnya yang juga digunakan untuk mengerjakan proyek konstruksi dan sejenisnya.
Manfaat menggunakan alat berat dalam pekerjaan proyek-proyek baik itu di bidang konstruksi maupun proyek manufaktur sangatlah besar. Alat berat terasa sangat penting untuk menunjang pekerjaan pembangunan pemerintah maupun pekerjaan swasta.
Pekerjaan tersebut bisa berupa pembangunan infrastruktur, pengerukan tambang, dan lain-lain. Penggunaan alat berat memberikan berbagai macam keuntungan, diantaranya pekerjaan akan selesai lebih cepat, mampu menggantikan manusia untuk melakukan suatu pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia, serta lebih efisien dalam pengeluaran dana.
Memilih penggunaan alat berat harus betul-betul tepat. Pilih dan gunakan alat berat sesuai kebutuhannya. Jika salah dalam memilih, sudah pasti kamu akan mengalami kerugian, misalnya produktivitas menjadi menurun, pekerjaan tidak sesuai jadwal atau target, serta harus mengeluarkan biaya yang tidak semestinya dikeluarkan.
Kualitas alat berat menjadi salah satu aspek terpenting. Selain itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatannya, sebaiknya mempelajari terlebih dahulu fungsi dan cara menggunakan alat berat tersebut.
Ini sangat penting karena akan berpengaruh terhadap medan konstruksi yang akan dikerjakan. Jangan sampai fungsi alat berat yang sudah kamu pilih tidak sesuai dengan proyek yang berjalan.
Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas sedikit tentang jenis-jenis alat berat. Tanpa berlama-lama lagi yuk kita simak aja penjelasannya berikut ini!
Definisi dan Klasifikasi Alat Berat
Alat-alat berat atau siapa disini yang dari jurusan teknik sipil?? Pasti udah tau banget sama alat berat. Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan.
Alat berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar. Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.
Kita akan coba bahas sedikit tentang klasifikasi alat berat, mungkin kalian juga baru tahu bahwa alat berat juga ada klasifikasinya. Yuk simak pembahasannya.
Klasifikasi Alat Berat
Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat. Kita akan bahas dulu yang klasifikasi fungsional alat berat.
Klasifikasi Fungsional Alat Berat
Nah yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat berat tersebut berdasarkan fungsi utamanya. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat dibagi atas beberapa jenis berikut ini.
Alat Pengolahan Lahan dan Pemadat
Fungsi pertama yaitu alat berat yang berfungsi sebagai alat pengolah lahan dan pemadat. Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah.
Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan, maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan bulldozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper.
Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain bulldozer dapat digunakan juga motor grader. Pemadatan lahan dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku.
Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatic tired roller, compactor, dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin.
Pekerjaan pemadatan lahan dalam skala kecil dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusut dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu yang relatif lama dan hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah. Berikut adalah beberapa jenis alat berat yang memiliki dua fungsi utama ini.
Bulldozer
Bulldozer adalah alat berat yang umumnya digunakan untuk mengolah lahan. Biasanya digunakan sebagai alat dorong material tanah, hasil galian, baik ke arah depan, ke arah samping atau bisa juga untuk membuat sebuah timbunan material.
Bulldozer, atau disebut juga Dozer, adalah salah satu jenis alat berat yang berfungsi untuk pemerataan material seperti tanah, pasir, kerikil yang memiliki kemampuan dorong atau tenaga yang tinggi.
Bulldozer juga sering digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur meratakan, menarik beban, dan menimbun. Bulldozer mampu beroperasi mulai dari daerah dengan permukaan lunak sampai permukaan keras sekalipun.
Istilah bulldozer sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Excavator, loader, grader dsb) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade.
Grader
Salah satu alat berat yang kami sediakan adalah Grader. Apa itu grader? Grader, atau dikenal juga dengan nama road grader dan motor grader, adalah alat berat yang memiliki fungsi umum untuk meratakan permukaan tanah.
Grader biasanya berguna dalam pemerataan tanah seperti dalam proses awal pembangunan sebuah gedung. Bagian yang vital dari grader untuk dapat menjalankan fungsinya adalah blade yang terletak pada bagian depan alat berat yang tampak seperti traktor dengan bagian depan yang panjang ini.
Vibro
Secara umum Vibro (vibratory roller) adalah alat berat yang bekerja dengan menggabungkan tekanan dengan getaran untuk memadatkan tanah. Vibro mempunyai efisiensi pemadatan yang baik, alat ini digunakan dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan.
Vibro termasuk dalam kategori tandem roller, yang berfungsi untuk menggilas, memadatkan hasil timbunan dimana cara pemadatan nya menggunakan efek getaran, dan sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. Alat ini banyak digunakan oleh perusahaan – perusahaan kontraktor dan jasa bangunan.
Alat Penggali
Fungsi selanjutnya yaitu adalah sebagai alat penggali. Jenis alat penggali yang paling populer ini adalah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan juga batuan. Berikut adalah beberapa alat berat yang berfungsi sebagai alat penggali.
Backhoe Loader
Backhoe Loader, atau yang biasa disingkat Backhoe, adalah alat berat yang secara sepintas tampak seperti sebuah traktor yang memiliki dua bagian tambahan di sisi depan dan belakangnya.
Bagian depan adalah alat pengangkut (loader) yang juga berfungsi sebagai sekop raksasa, dan dibagian belakang adalah alat pencangkul (hoe). Dua alat ini membuat backhoe loader memiliki dua fungsi, yaitu menggali dan mengangkut.
Secara umum, fungsi dari backhoe loader ini hampir sama dengan wheel loader, yang beroperasi pada landasan yang relatif lebih rata, kokoh dan kering.
Excavator
Excavator atau biasa juga disebut mesin pengeruk, berguna untuk membantu pemindahan material dari satu tempat ke tempat yang lain. Excavator memudahkan pekerjaan dan menghemat waktu.
Berdasarkan jenis penggeraknya, Excavator dibedakan menjadi dua yaitu crawler Excavator dan wheel Excavator. Crawler Excavator (excavator roda kelabang), menggunakan roda kelabang pada bagian undercarriage (sistem penggerak berbentuk seperti rantai yang berada di roda besar).
Sementara, wheel Excavator (excavator menggunakan roda), excavator jenis ini menggunakan roda, Excavator ini tidak membutuhkan bagian undercarriage seperti crawler Excavator. Beberapa kegiatan yang membutuhkan Excavator termasuk konstruksi, pertambangan, infrastruktur, dan sebagainya.
Alat Pengangkut Material
Alat pengangkut material ini dapat mengangkut material secara vertikal dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh. Berikut adalah beberapa jenis alat berat yang memiliki fungsi utama sebagai pengangkut material.
Forklift
Forklift atau truk garpu adalah truk industri yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material jarak pendek. Forklift disebut juga sebagai truk garpu karena bentuk dari bagian untuk memindahkan barang bentuknya mirip seperti garpu.
Forklift biasanya digunakan di dalam area sebuah industri karena jarak angkutnya pendek. Forklift umumnya digunakan untuk mengangkat palet. Garpu forklift pada umumnya kompatibel dengan palet struktur datar yang dapat menahan beban dalam posisi stabil saat diangkat alat berat) yang beredar di pasaran. Biasanya barang diletakkan di atas pallet, baru kemudian barang dipindahkan atau diangkat.
Wheel Loader
Wheel Loader adalah alat berat yang umum digunakan dalam kegiatan pembangunan. Wheel Loader umumnya berfungsi untuk mengangkut dan memindahkan barang/material dari satu titik ke titik lainnya.
Salah satu contoh penggunaannya adalah saat pembersihan landasan pekerjaan atau dalam pembangunan. Wheel loader dapat mengeruk tanah yang kemudian diangkat dan dipindahkan ke dalam dump truck untuk dibuang.
Alat Dengan Penggerak
Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang merubah hasil dari proses melalui mesin menjadi kinerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt. Nah berikut adalah satu contoh dari alat dengan penggerak,
Crane
Crane adalah suatu alat pengangkat dan pemindah material yang bekerja dengan prinsip kerja tali, Crane digunakan untuk angkat muatan secara vertikal dan gerak ke arah horizontal bergerak secara bersama dan menurunkan muatan ke tempat yang telah ditentukan.
Kesimpulan
Ya itulah tadi sedikit penjelasan tentang jenis-jenis alat berat. Gimana? Ada beberapa informasi yang kamu baru tau kan? Ya semoga pembahasan pada artikel ini bisa memberikan manfaat buat kamu ya.
Selanjutnya setelah mengetahui jenis-jenis alat berat, ketahui juga informasi tentang spare part alat berat.